Gubernur Bali Divaksin Covid-19: Sedikit Sakit Dan Tegang

Gubernur Bali Wayan Koster menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Bali Mandara, Kamis (14/1). Ia mengaku tegang dan sedikit merasa sakit.

Gubernur Bali Wayan Koster menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Bali Mandara, Kamis (14/1). Ia mengaku tegang dan sedikit merasa sakit.

"Rasanya sedikit sakit, dan sedikit tegang," ujar Koster usai mendapatkan vaksin Sinovac.

Sebelum mendapatkan vaksin, Koster mengawali dengan registrasi. Selanjutnya dilakukan pengecekan suhu tubuh hingga tekanan darah. Sejumlah pertanyaan terkait riwayat kesehatan juga dilontarkan kepadanya.

Setelah melewati tahap-tahap tersebut, selanjutnya petugas melakukan penyuntikan vaksin Sinovac di lengan kiri gubernur. Koster lalu menuju ke ruang observasi untuk menunggu reaksi usai vaksin selama 30 menit.

Selain Koster, ada 16 pejabat tinggi daerah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali yang ikut divaksin Covid-19 tahap pertama. Rencananya, Wayan Koster akan mengikuti vaksinasi tahap dua 14 hari lagi di Rumah Sakit Bali Mandara.

Koster juga menyoroti gejolak penolakan vaksin yang tersebar di media sosial. Ia meminta masyarakat Bali tak terprovokasi. Ia menyampaikan program vaksin adalah kebajikan pemerintah yang tidak mungkin mengorbankan masyarakat.

"Saya yakin vaksin ini sudah betul-betul bisa diterapkan secara bertanggung jawab kepada masyarakat. Saya kira pemerintah tidak mungkin akan melakukan kebijakan yang mengorbankan masyarakat," jelasnya.

Terkait lonjakan kasus di Bali pasca libur Natal dan Tahun Baru 2021 hingga harus diberlakukan PSBB, Koster mengaku sudah memprediksinya. Dengan kasus yang meningkat ini, ia meminta agar masyarakat Bali tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjadi orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac. Penyuntikan vaksin dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan tidak ada alasan lagi bagi semua pihak untuk tidak mempercayai vaksin Covid-19. Dia mengatakan Jokowi telah memberikan contoh kepada masyarakat dengan menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut.

"Presiden sudah divaksin dan ini tidak ada alasan lain bagi kita untuk tidak percaya, siapa lagi yang harus kita ikuti" kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI dengan BNPB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (14/1).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Beberkan Kondisi Cuaca Kala SJ 182 Terbang

Basuki Sebut Satu Hektar Lahan Perumahan Bisa Serap 600 Tenaga Kerja

McGregor Menang Ronde 1 Sebelum Kalah Dari Poirier