Covid-19 Minim, 20 Ribu Warga Selandia Baru Nikmati Konser
Berkat keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19, 20 ribu warga Selandia Baru dapat mendatangi konser band Six60 di Waitangi pada akhir pekan lalu tanpa menerapkan jaga jarak.
Media Selandia Baru, Metro, melaporkan bahwa puluhan ribu orang itu dapat menyaksikan aksi Six60 tanpa menerapkan jaga jarak dan tidak mengenakan masker.
Gitaris Six60, Chris Mac, bahkan dapat berinteraksi dengan penggemarnya tanpa menerapkan jaga jarak sama sekali.
Ini merupakan konser pertama dalam rangkaian tur Six60. Setelah Waitangi, Six60 akan menggelar konser di Hastings, New Plymouth, Christchurch, Wellington, dan ditutup di Hamilton.
Vokalis Six60, Matiu Walters, merasa bersyukur dapat kembali menggelar tur meski mereka masih belum bisa menyapa penggemar di negara lain.
"Dapat berada di sini dan berkumpul bersama kalian sementara belahan dunia lainnya masih belum bisa membuat kami sangat mengapresiasi negara kita dalam menangani Covid dan betapa beruntung kami. Saya sangat bangga kita dapat mengatasi Covid dengan baik," katanya.
Selandia Baru memang menuai pujian dari berbagai pihak karena keberhasilan pemerintahnya dalam menanagani pandemi Covid-19.
Mereka langsung menerapkan lockdown setelah pandemi merebak. Pemerintah Selandia Baru juga langsung menutup perbatasan negara sehingga tingkat penularan sangat kecil.
Kini, hanya ada 76 kasus Covid-19 aktif dan Selandia Baru. Pemerintah juga melaporkan tak ada lagi penularan baru di negaranya.
Pemerintah pun hanya mewajibkan penggunaan masker ketika warga menaiki transportasi publik, meski di Auckland aturan itu masih diterapkan ketat.
Kendati demikian, pemerintah masih menerapkan kontrol ketat di perbatasan negara. Semua yang masuk Selandia baru harus melewati proses pemeriksaan yang ketat dan wajib isolasi mandiri selam 14 hari setelah ketibaan.
Komentar
Posting Komentar