Eks Elite Demokrat Bandingkan Kepemimpinan AHY Dan Ibas

Eks politikus senior Partai Demokrat HM Darmizal menilai Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai sosok yang lebih inklusif dibandingkan kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ibas saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, sementara AHY Ketua Partai Demokrat. Menurut Darmizal, Ibas merupakan sosok yang lebih mudah diajak berdiskusi dan mau bertemu dengan banyak orang.

"Tapi dengan Mas Ibas, saya lihat lebih well inform, lebih inklusif gitu ya, dalam berdiskusi dan bertemu banyak orang," kata Darmizal dalam konferensi pers di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (2/2).

Namun, ia menyatakan hal tersebut tak lantas membuat kader Demokrat lebih menyenangi Ibas dibandingkan AHY. Menurutnya, kesenangan seorang kader pada pemimpinnya tergantung dari karakter pemimpin tersebut.

"Tergantung, tergantung, tergantung. Seseorang pemimpin itu disenangi, bagaimana karakternya para kader, para sahabatnya. Itu kata kuncinya," katanya.

Lebih lanjut, Darmizal mengaku belum mempunyai analisis apakah Ibas terlibat dalam upaya melengserkan AHY dari pucuk pimpinan Partai Demokrat.

Ia hanya berkata, Ibas merupakan salah satu sosok politikus senior di Demokrat dan sudah memiliki segudang pengalaman.

"Mas Ibas itu menjadi kader Demokrat, jauh lebih awal ketimbang banyak pengurus hari ini. Dia sudah berpengalaman menjadi ketua fraksi, berpengalaman sebagai anggota fraksi, berpengalaman menjadi sekretaris jenderal, dan berpengalaman banyak hal di parlemen," katanya.

"Itu menurut saya. Kalau soal yang lengser melengserkan itu, saya kira juga, saya enggak bisa memberikan analisis," imbuh Darmizal.

Ibas diketahui tidak ikut mendampingi AHY ketika menyampaikan konferensi pers terkait upaya pihak tertentu mengkudeta kepemimpinan di Partai Demokrat.

Ibas dan AHY sendiri disebut sempat memiliki peluang yang sama jelang Kongres Demokrat pada Februari 2020 silam.

Namun akhirnya, AHY terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat periode 2020-2025 secara aklamasi, kemudian Ibas ditunjuk menduduki jabatan Wakil Ketua Umum Demokrat periode 2020-2025.